Banjir di Kawasan Danau Toba Jadi Alarm untuk Pulihkan Ekosistem

“Bencana banjir yang kita hadapi di berbagai tempat di kawasan Danau Toba, Di Desa Sihotang, Desa Simangulampe, dan banyak tempat lain, menjadi alarm buat kita, kita harus memulihkan ekosistem Danau Toba,” kata Abdon Nababan, ketika meninjau kondisi Desa Simangulampe, 11 Desember 2023.

Dua bulan lalu, Desa Turpuk Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir dan Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dilanda banjir bandang.

Abdon menegaskan kalau kejadian-kejadian seperti ini mestinya jadi satu kesempatan membuat perubahan mendasar dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya di kawasan Danau Toba dan Tano Batak secara umum.

Abdon Nababan adalah aktivis lingkungan dan masyarakat adat. Abdon saat ini diutus oleh masyarakat adat Tano Batak sebagai calon anggota DPD untuk Sumatera Utara.

Jhontoni Tarihoran, Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, mengatakan ketika mendengar warga Simangulampe menghadapi bencana banjir bandang, langkah awal AMAN Tano Batak menggalang donasi. “Donasi yang sudah terkumpul sudah disampaikan kepada korban bencana di Simangulampe secara langsung,” kata Jhontoni.

Jhontoni menambahkan, rekaman video dengan drone yang dioperasikan Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat menunjukkan hulu sungai di atas Desa Simangulampe ada penebangan hutan. “Terjadinya bencana ini bukan semata karena bencana alam, tetapi karena ada aktivitas penggundulan hutan,” kata Jhontoni menegaskan.

Komunitas AMAN Tano Batak sudah berupaya merehabilitasi lahan, menata ruang, dan mempertahankan hutan menjaga sumber air, kata Jhontoni melanjutkan.

Share this Post: