TENTANG KAMI

Pada Agustus 2019, TempoSMS bermetamorfosis menjadi TempoWitness (tempowitness.id, tempowitness.com, witness.tempo.co), untuk merespon perkembangan teknologi digital. SMS telah menjadi jadul, meskipun di sejumlah daerah yang fakir sinyal masih menjadi platform berkirim pesan yang paling diandalkan. Sementara itu foto dan video kian populer.

Namun, metamorfosis tak mengubah maksud dan tujuan kami menerbitkan TempoWitness. TempoWitness adalah platform jurnalisme warga ala Tempo. Kami menyebutnya “Jurnalis Rakyat”. Bukan sekadar untuk pembeda dengan citizen journalist yang juga kini tengah berkembang, namun karena kekhususan tujuannya, yakni “to give voice to the voiceless”.

TempoWitness adalah cara Tempo, sebagai media, memberikan suara kepada mereka yang tidak dapat bersuara, menjadi “anjing penjaga” untuk mengawasi mereka yang berkuasa, dan melaporkan kalau-kalau ada penyalahgunaan kekuasaan sehingga menimbulkan ketidakadilan; selalu mencari dan menyampaikan kebenaran; dan menjadi pilar keempat demokrasi. Dengan kata lain, Jurnalis Rakyat Tempo adalah warga yang mempraktekkan cara kerja jurnalis profesional untuk melaporkan hal-hal yang dianggap penting dan menjadi kepentingan public di lingkungannya.

Bukan hanya platform yang diberikan Tempo, tapi juga perlindungan Undang-Undang Pers. Tameng ini bisa diberikan karena, tak seperti platform jurnalisme warga lainnya, Tempo membuka newsroomnya untuk laporan jurnalis rakyat. Hasilnya adalah karya jurnalistik.

Karena itu pula ada kekhususan-kekhususan untuk mencapai maksud tersebut. Jurnalis Rakyat Tempo, misalnya, dilarang melaporkan opini, semata-mata melaporkan fakta. Jurnalis Rakyat Tempo juga hanya bisa mengirim laporan video, foto, rekaman suara, dan teks melalui aplikasi khusus. Tak sembarang orang bisa menggunakan aplikasi ini, karena ia harus berasal dari komunitas, harus mengikuti pelatihan selama 2 hari jika dilakukan secara tatap muka, atau sepekan @2 jam jika online, dan dinyatakan lulus.

Bukan tanpa alasan jika Tempo memilih mengembangkan jurnalis rakyat. Pilihan ini didasari kesadaran bahwa Tempo memiliki keterbatasan-keterbatasan sehingga menghadapi kesulitan untuk mempraktikkan idealisme media. Keterbatasan itu antara lain:

  1. Tempo hanya melayani kelompok masyarakat tertentu saja sehingga masih banyak yang tidak terlayani, terutama masyarakat yang jauh dari jangkauan penyebaran Tempo;
  2. Jurnalis Tempo jumlahnya juga terbatas sehingga tidak bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang sangat luas.

Menyadari keterbatasan tersebut dan keinginan untuk dapat menjalankan idealisme media, Tempo membuka akses bagi mereka yang selama ini terpinggirkan oleh media arus utama—termasuk Tempo—agar bisa melaporkan informasi penting melalui saluran TempoWitness.

TempoWitness tidak bisa bekerja sendiri untuk Untuk mewujudkan idealisme itu,. TempoWitness bekerja sama dengan mitra untuk menyiapkan jurnalis sebagai jurnalis rakyat Tempo, yang melaporkan untuk TempoWitness.
Semua ini adalah upaya kami untuk mengambil peran demi Indonesia yang lebih baik.

TempoWitness, Dari Publik, Untuk Publik.

TEMPOWITNESS

EDITOR UTAMA:
Yosep Suprayogi, Harry Surjadi
EDITOR:
Suseno, Aisha Shaidra, Agung Sedayu, Raymundus Rikang, Erwan Hermawan, Dini Pramita