Tak Kunjung Hujan, 420 Hektare Sawah di Langkat Gagal Tanam

Akibat kemarau panjang, musim tanam padi yang harusnya dimulai sejak awal Juni lalu harus dilewati tanpa penanaman oleh petani di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Langkat. Benih padi yang sudah disemai akhir Mei ditunda penanamnya agar tidak memperbesar kerugian. Padahal, di desa ini terdapat saluran irigasi. 

Menurut Oyok, petani di Kebun Kelapa, kekeringan melanda desa ini sejak sekitar 2 bulan lalu.  "Biasanya kami mengharapkan air hujan, cuma udah hampir 2 bulan ini tidak hujan. Sewaktu (padi) kami semai masih sempat hujan dua hari, setelah itu tidak pernah lagi hujan sampai sekarang," ungkap Oyok. Dia mengatakan, setiap kali musim panen lahan pertanian di desanya biasanya mampu menghasilkan 7 ton gabah per hektare. "Namun kini bukan lagi gagal panen, tetapi gagal tanam," ujarnya.

Luas sawah yang terganggu kemarau di Kebun Kelapa sekitar 420 hektare.

Share this Post: