Serikat Tani Tapanuli Utara Gelar Diskusi Tahunan
Serikat Tani Tapanuli Utara mengadakan diskusi untuk memperkuat visi dan misi, serta membahas rencana kerja selama setahun mendatang pada Selasa, 25 Januari 2022. Diskusi yang diadakan di Sopo Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Siborong-borong, Tapanuli Utara, ini dihadiri oleh 60 petani yang berasal dari 12 kelompok tani di Tapanuli Utara. Diskusi ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar sekali setiap tahun dengan didampingi oleh KSPPM.
Dalam diskusi tersebut, Direktur Eksekutif KSPPM Delima Silalahi mengatakan selama dua tahun terakhir terjadi penurunan hasil pertanian yang drastis. "Salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19," kata dia. Menurut Delima, hal ini juga berimbas pada keaktifan serikat petani yang menjadi berkurang cukup drastis.
Diskusi dilanjutkan dengan melakukan pemetaan terhadap ancaman, tantangan, peluang, hingga tujuan Serikat Tani Tapanuli Utara. Delima meminta seluruh perwakilan petani yang hadir untuk mengidentifikasi keempat hal tersebut dengan membagi peserta ke dalam empat kelompok agar dapat merumuskannya bersama-sama.
Diskusi tersebut ditutup dengan kesimpulan diperlukan program pelatihan intensif untuk semua kelompok tani yang ada di Tapanuli Utara. Dalam diskusi ini disepakati pelatihan yang akan didampingi oleh KSPPM tersebut akan diadakan setiap dua bulan sekali dengan materi seputar pertanian seperti pemakaian alat-alat pertanian, pengelolaan lahan, dan sebagainya.