Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas Gelar Ritual

Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (LAMTORAS) menggelar ritual adat (Habonaran) pada Sabtu, 18 Desember 2021. Ritual adat yang diselenggarakan di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini diadakan setahun sekali untuk menghormati leluhur penjaga kampung. Ritual adat Habonaran yang biasanya diadakan pada akhir tahun ini merupakan salah satu dari tujuh tradisi yang diwariskan oleh leluhur Ompu Mamontang Laut Ambarita.

Untuk melengkapi ritual, ada sesajen yang harus disiapkan, di antaranya: Ihan Batak (ikan batak), ayam kampung, jerut purut, daun sirih. Sesajen ini bermakna sebagai persembahan kepada Ompu Mula Jadi Nabolo (Tuhan Yang Maha Kuasa) dan kepada Raja Sisingamangaraja supaya masyarakat kampung diberi kesehatan dan rezeki yang baik, serta dijauhkan dari segala bala dan penyakit. Dalam bahasa Batak, disebut, "Mangido hasangapon, hagaben, hamoraon, torop ni hajolmaon, gabe na sinuan, sinur nang pinahan, horas dihajolmaon."

Menurut kepercayaan masyarakat Sihaporas, Ompu Mamontang Laut Ambarita telah menempati Kampung Sihaporas sejak tahun 1800. Sejak itu, ada tujuh ritual Batak yang harus dilaksanakan secara turun temurun. Konon, Raja Sisingamangaraja telah memberi sumpah untuk melaksanakan tujuh ritual tersebut.

Ritual tersebut adalah:
1. Patarias Debata Mulajadi Nabolon
Ini adalah pesta adat untuk memuji, memuliakan, dan menyampaikan persembahan kepada Sang Pencipta dengan diiringi musik tradisional gondang selama tiga hari dua malam. Ritual ini digelar setiap empat tahun sekali.

2. Raga-raga Na Bolak Parsilaonan
Ini adalah ritual doa permohonan dann persembahan kepada leluhur Ompu Mamontang Laut Ambarita, dengan diiringi musik tradisional gondang. Ritual ini juga digelar setiap empat tahun sekali.

3. Mombang Boru Sipitu Suddut
Ini adalah ritual dia permohonan dan persembahan kepada Raja Uti dan Raja Sisingamangaraja. Ritual ini digelar selama satu hari tanpa diiringi gondang.

4. Manganjab
Ritual doa ini dilakukan untuk memohon kesuburan dan keberhasila dalam usaha bertani, sekaligus memohon agar dijauhkan dari segala macam hama dan penyakit pada tanaman. Ritual ini diselenggarakan di ladang (perhumaan) sekali setiap tahun.

5. Ulaon Habonaran i Partukkoan
Ritual doa melalui leluhur atau habonaran dan Raja Sisingamangaraja ini digelar dengan tujuan untuk menjauhkan kampung dari segala macam mara bahaya dan penyakit.

6. Pangulu Balang Parorot
Ritual ini dilakukan untuk berdoa kepada Sang Ada melalui penjaga kampung dan hadatuaon supaya penduduk kampung diberikan keselamatan dan dijauhkan dari segala bala.

7. Manjuluk
Rital doa yang diselenggarakan sesaat sebelum mulai menanam ini dilakukan di gubuk atau ladang secara rutin.

Sampai saat ini, generasi ke-11 dari Ompu Mamontang Laut Ambarita di Desa Sihaporas masih tetap menjaga dan melaksanakan ritual adat tersebut. Bagi warga Desa Sihaporas, ritual-ritual ini adalah cara untuk menghormati Sang Pencipta dan leluhur.

Share this Post: