Mahasiswa Jayapura Gelar Peringatan Perjanjian Roma

Solidaritas Uncen dan Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Jayapura menggelar aksi damai memperingati 63 tahun Roma Agreement. Aksi tersebut diadakan di Jayapura pada 30 September 2025.

Perjanjian Roma atau Roma Agreement diadakan di Roma, Italia pada 30 September 1962 lalu. Sebelumnya juga ada perjanjian New York atau New York Agreement yang diadakan pada 15 Agustus 1962. 

Perjanjian Roma yang ditandatangani oleh Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat merupakan perjanjian yang sangat kontroversial. Perjanjian Roma berisi 29 pasal yang mengatur perjanjian New York yang di dalamnya mengatur tentang sejumlah hal. Yaitu penentuan nasib sendiri serta transfer administrasi dari badan pemerintahan sementara PBB UNTEA kepada Indonesia. 

Para mahasiswa Jayapura menilai kedua perjanjian tersebut tidak adil karena dilakukan tanpa melibatkan perwakilan rakyat Papua Barat, padahal perjanjian tersebut dilakukan untuk keberlangsungan hidup rakyat Papua Barat. 

Dalam orasinya, perwakilan mahasiswa, menyatakan bahwa Indonesia telah melakukan operasi militer di Papua. Mereka juga mempersoalkan kontrak karya PT Freeport dengan pemerintah Indonesia yang juga dianggap tidak adil dan merugikan masyarakat Papua.

Mereka juga mengatakan proses penguasaan Papua oleh Indonesia tidak melalui proses yang demokratis dan diduga melanggar hak asasi manusia. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa Papua mendorong adanya evaluasi terhadap Perjanjian Roma. Mereka meminta supaya rakyat Papua diberi kebebasan dan hak untuk menentukan nasib sendiri. 

Share this Post: