FGD tentang Komisi Masyarakat Adat di Kabupaten Mamasa

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) PUS Kondosapata Wai Sapalelean menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk mendorong lahirnya surat keputusan Bupati Mamasa tentang komisi Masyarakat Adat dan personalianya. Hal itu dilakukan untuk mengawal Perda Kabupaten Mamasa No.10/2021 tentang Masyarakat Adat Kabupaten Mamasa. 

FGD ini hadiri oleh Imanuel selaku Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Mamasa, Ersamus Cahyadi selaku Deputi 2 Sekjen PB AMAN, Sardi Razak selaku Ketua PW AMAN Sulawesi Selatan, Elisabeth S.E selaku Ketua Dewan AMAN Daerah PUS Kondosapata Wai Sapalelean, dan Thomas D selaku Ketua Badan Pengurus Harian PUS Kondosapata Wai Sapalelean.

Selain itu juga hadir perwakilan dari kampus STT Mamasa, perwakilan pengurus cabang NU, perwakilan LAKM, perwakilan kampus UNASMAN, dan tokoh tokoh Adat Kabupaten Mamasa. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sajojo, Tatoa, Kelurahan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Jumat, 20 september 2024. Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan SK Bupati Mamasa 189/KPTS-172/VII/2024 tentang pembentukan Komisi Masyarakat Adat Kabupaten Mamasa Periode 2024 - 2029. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong untuk segera melakukan realisasi dari Perda Kabupaten Mamasa No 10 tahun 2021 tentang Masyarakat Adat.

Share this Post: