Musyawarah Penetapan Data SDGs Desa Borong Loe - Bantaeng
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Borong Loe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, melaksanakan Musyawarah Desa Khusus Penetapan Hasil Pendataan dan Pemuktahiran SDGs pada hari Rabu, 16 Juni 2021. Kepala Desa Borong Loe, Sri Rahma Lilianty dalam sambutannya menyatakan terlaksananya pendataan SDGs itu berkat kerja sama yang dilaksanakan oleh tim pokja bersama pemerintah desa, BPD, dan para pihak terkait. Pendataan ini, ujarnya, berdampak positif untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh warga.
Ketua BPD Desa Borong Loe, Indrawati, mengatakan Musyawarah Desa Khusus Hasil Pemuktahiran Data SDGs dimaksudkan untuk mendapatkan data yang valid, obyektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data ini bisa disinkronisasi dengan data lainnya, misalnya dari hasil Pekan Aspirasi. "Demi pembangun desa yang transparan, partisipatif, responsif gender dan inklusif," ujarnya.
Pendamping desa di tingkat kecamatan, Syamsuddin, menyatakan 18 tujuan pendataan SDGs harus menjadi rujukan dalam perencanaan pembangunan desa. "Kami harapkan data SDGs dijadikan data bersama dalam memecahkan permasalahan di warga desa," kata dia.
Ketua Pokja dan Sekretaris Desa Muh. Habir membacakan penetapan hasil SDGs tahun 2021. Di antaranya:
- Penduduk tanpa adminduk (KTP) Laki-laki 114 dan perempuan 91, jumlah jiwa SDGs (Lk+Pr) 205
- Jumlah keluarga tanpa adminduk data SDGs 126
- Jumlah penduduk yang merantau (keluar daerah dan keluar negeri) KK 180, dan Jiwa 444
- Jumlah penduduk keberatan didata (tidak memberikan informasi ) KK 4 dan Jiwa 13
- Jumlah rumah penduduk 1093
Penandatanganan berita acara Musyawarah Desa dilakukan oleh Kepala Desa Borong Loe Sri Rahma Lilianty, Pendamping Lokal Desa Bakri, Ketua Pokja SDGs Muh. Habir, dan Ketua BPD Indrawati.
*/**