Ritual Adat Ma' tadoran Jelang Puncak Peringatan HIMAS

Sehari menjelang puncak peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS), masyarakat adat melaksanakan ritual adat "Ma' Tadoran" di objek wisata Ke'te' Kesu', Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang juga menjadi tempat perhelatan peringatan tersebut.  Menurut salah satu tokoh adat, Tominaa Dammen Sarongallo, kegiatan Ma' Tadoran dilakukan setiap ada kegiatan besar yang dilakukan di tongkonan, seperti kegiatan HIMAS.

"Jika ada kegiatan yang dilaksanakan di tongkonan, maka dilakukan Ma'tadoran yang dilakukan pada pagi hari dengan menghadap ke timur," kata Dammen. "Maksud dilakukannya Ma'tadoran adalah untuk memohon berkat dan tuntunan kepada tiga unsur yaitu nenek yang sudah meninggal (Leluhur), Dewata, dan Tuhan," dia menambahkan.

Dalam melaksanakan ritual adat Ma'tadoran hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu suke tallang (bambu), pusuk (daun ijuk), kalosi (pinang), sambako', bolu (daun sirih), kapur, bane' (daun pisang), dan tuak (ballo). Kegiatan Ma'tadoran dilanjutkan dengan menyembelih seekor babi.

Share this Post: