Residents of Onggari Village Build Emergency Bridge
Residents of Onggari Village, Merauke Regency, South Papua Province, worked together on Wednesday, May 28, 2025, to build an emergency bridge on a damaged section of road in their village.
The villagers constructed the temporary bridge because the road had been severely damaged and was waterlogged. The extent of the damage made it impossible for vehicles to pass through the area.
The road in Onggari Village has been in poor condition for a long time. As a result, residents’ daily activities have been disrupted, since the road serves as a vital access route connecting Onggari Village to Malind District and several other districts.
Daniel Ndiken, the village head of Onggari, stated that they had no choice but to build the emergency bridge so that people could still pass through. The damaged road had severely hindered access to markets, schools, and healthcare services.
He expressed hope that the Merauke Regency Government would soon repair the damaged road. “So that residents’ activities can return to normal,” he said.
Warga Kampung Onggari Membangun Jembatan Darurat
Masyarakat Kampung Onggari, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan bergotong royong membangun jembatan darurat di ruas jalan yang rusak di kampung mereka pada Rabu, 28 Mei 2025.
Warga membuat jembatan darurat karena ruas jalan tersebut rusak parah dan tergenang air. Kerusakan jalan tersebut mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas di sana.
Jalan di Kampung Onggari sudah lama rusak parah. Akibatnya aktivitas warga terganggu karena jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Kampung Onggari ke Distrik Malind dan sejumlah distrik lain.
Kepala Desa Onggari, Daniel Ndiken, mengatakan bahwa mereka terpaksa membangun jembatan darurat supaya masyarakat bisa melintas di sana. Sebab, kerusakan jalan telah menyebabkan aktivitas warga terganggu. Warga tidak bisa menjangkau pasar, tempat pendidikan, dan layanan kesehatan.
Dia berharap pemerintah Kabupaten Merauke bisa segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut. “Supaya aktivitas warga kembali pulih,” ujarnya.