Cassowary in Wasur National Park

A cassowary was spotted foraging in Wasur National Park, Merauke Regency, South Papua, on Sunday, March 9, 2025.

The cassowary is one of Papua's rare bird species. Listed among the world’s ten largest birds, it can grow up to 1.8 meters tall and weigh up to 70 kilograms.

Generally, cassowaries have black feathers. In the Papuan language, the word "kasuari" means "horned head," referring to the prominent casque on top of the bird's head.

Some people also call it the "dinosaur bird" due to its horn-like casque and three-toed feet. Additionally, research suggests that cassowaries have existed for around 60 million years.

Wasur National Park, one of Merauke’s national parks, consists largely of wetlands and is home to various species of birds and unique Papuan mammals. The park is also known for its musamus or termite mounds (rumah semut), a natural wonder unique to Merauke.

Burung Kasuari di Taman Nasional Wasur

Seekor burung Kasuari tampak sedang mencari makan di kawasan Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Minggu, 9 Maret 2025.

Kasuari adalah salah satu burung langka yang ada di Papua. Burung yang masuk daftar 10 burung terbesar di dunia ini bisa mencapai tinggi 1,8 meter dan berat hingga 70 kilogram. 

Pada umumnya, burung Kasuari memiliki warna bulu hitam. Dalam bahasa Papua, kata kasuari memiliki arti kepala bertanduk. Hal tersebut karena memang burung ini memiliki semacam tanduk di kepalanya. 

Beberapa orang juga menyebut burung ini sebagai burung dinosaurus karena kepalanya yang bertanduk dan kakinya yang berjari tiga. Selain itu, sejumlah penelitian juga menyebutkan bahwa burung kasuari sudah ada sejak 60 juta tahun lalu.

Sedangkan Taman Nasional Wasur adalah salah satu taman nasional yang ada di Merauke. Di taman nasional yang sebagian terdiri dari rawa ini terdapat berbagai jenis burung dan mamalia khas Papua. Di sana juga terdapat rumah semut atau musamus yang juga merupakan salah satu keunikan alam di Merauke.

Share this Post: