Pembangunan Jalan Penghubung 8 Desa di DAS Subayang Riau Mangkrak
Sungai merupakan jalur transportasi utama bagi 9 desa di Daerah Aliran Sungai (DAS) Subayang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pada 2018 muncul ide pemerintah daerah untuk mengurai keterisoliran delapan desa di hulu DAS dengan membangun jalan darat. Anggarannya menggunakan Dana Desa.
Desa-desa itu adalah Pangkalan Serai, Subayang Jaya, Terusan, Aur Kuning, Gajah Bertalut, Tanjung Beringin, Batu Songgan, Muara Bio, dan Tanjung Belit. Semua desa berada di kawasan lindung Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling.
BBKSDA Riau yang mengelola suaka margasatwa sepakat dengan rencana Pemda. Menurut kesepakatan itu, jalan yang akan dibangun selebar 1,5 meter.
Pekerjaan fisik dilakukan sejak 2018, mulai dari pembersihan lokasi jalan hingga pengadaan material. Namun pengerjaan jalan ini tidak pernah tuntas. Jalan interkoneksi yang dibangun tidak layak pakai.
Agar pembangunan jalan tak sia-sia, masyarakat mengusulkan lebar jalan ditambah menjadi 3 meter. Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan alat seperti doser. Namun, BBKSDA tidak menyetujui usulan ini, sehingga pengerjaan jalan interkoneksi tersebut dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia.