Sarekat Hijau Indonesia Bertemu UPPB Maju Bersama
Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Wilayah Sumsel bertemu para petani karet UPPB Maju Bersama di Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu 7 Agustus 2024. Hadir dalam pertemuan ini lima petani karet, dua perwakilan pemerintah desa, satu penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian Betung, dan dua perwakilan SHI Sumsel.
Edi, pengurus Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet (UPPB) mengatakan, harga karet hari ini sangat menurun. Hal ini menjadi pertimbangan petani untuk melakukan alih fungsi kebun karet ke kebun kelapa sawit. Ada faktor utama lainnya, yang menyebabkan petani melakukan konversi yaitu saat peremajaan karet petani di serang jamur akar karet yang mengakibatkan karet tidak bisa hidup atau bertahan. "Kami berharap agar pemerintah berpartisipasi memberikan program pendampingan kepada petani karet agar kualitas dan sistem budidaya karet dapat meningkat dan berkualitas," ujarnya.
Reza, dari Sarekat Hijau Indonesia Wilayah Sumsel, mengatakan SHI siap mendampingi program pemerintah agar pertanian karet di Sumatera Selatan tetap terjaga. "Pendampingan desa akan kami lakukan dengan Konsep Desa Hijau yang melibatkan masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayahnya," kata dia.