Guru Honorer Demonstrasi Penghentian Tenaga Honorer
Sejumlah guru dan tenaga honorer berunjuk rasa di halaman kantor Bupati Kepulauan Meranti pada Senin, 3 Januari 2022. Mereka memprotes kebijakan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang memberhentikan 3.700 guru dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada 31 Desember 2021.
Para demonstran membakar seragam dinas pegawai honorer. Selain itu, ada juga demonstran yang berdandan seperti pocong.
Sebelumnya, Adil menerbitkan kebijakan yang dianggap merugikan guru dan tenaga honorer seperti mengurangi upah mereka dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 700 ribu. Padahal, saat mengikuti pemilihan kepala daerah politikus PKB itu menjanjikan kenaikan upah guru dan tenaga honorer menjadi Rp 2 juta per bulan.