Masyarakat Adat 18 Desa di Bulungan Lakukan Aksi Damai di PT ISP

Masyarakat adat dari 18 desa di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, melakukan aksi damai di depan pabrik minyak sawit PT ISP pada Senin, 22 November 2021. Aksi didampingi organisasi massa Tariu Borneo Bangkule Rajakng, DPW Kalimantan Utara. 

Ke-18 desa terdampak yang bergabung dalam aksi tersebut adalah Desa Antutan, Mara 1, Mara Hilir, Long Sam, Bhayangkara, Long Lembu, Long Tungu, Lepa Aru, Nahaya Long Telenjau, Long Lasan, Long Bang, Peso, Long Bia, Muara Pengian, Long Lian, Long Buang dan Desa Long In. Ke-18 desa tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kecamatan Peso, dan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan.

Aksi ini dijaga oleh aparat kepolisian dibantu TNI.

Daniel, kordinator aksi, dalam aksi itu menyampaikan orasi tentang kebohongan perusahaan PT ISP yang sudah sekitar 15 tahun mengerjakan areal kebun 18 desa di Kabupaten Bulungan, tapi plasmanya tidak menyentuh masyarakat adat sesuai Permentan No 6 tahun 2007. Apalagi, CSR yang merupakan kewajiban PT ISP tidak pernah dirasakan oleh 18 desa di Kabupaten Bulungan tersebut. Bahkan tidak jarang masyarakat adat diintimidasi bahkan dikrimalisasi jika bersinggungan dengan perusahaan itu.

Ketika waktu sudah menujukan pukul 17.00 Wita, belum juga ada pihak manajemen PT. ISP memberikan respon. Karena itu masyarakat kembali meneruskan aksi pada Selasa, 23 November 2021. Masyarakat adat bersama ormas bermalam di PT ISP.

Keesokan harinya, Selasa, 23 November 2021, aparat kepolisian mencoba membantu menyampaikan aspirasi masyarakat adat kepada pihak manajemen PT ISP. Namun, sampai hari Rabu, 24 November 2021, belum ada tanggapan. Hari itu, sekitar pukul 11.30 WITA, Kapolres dan wakil bupati Bulungan Ingkong Ala giliran mendatangi massa untuk mediasi. Setelah selesai mediasi, Wabup Bulungan meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan ini. 

Hari ini, 25 November 2021, warga masih bertahan dan bertenda di luar area pabrik. Warga menyatakan akan tetap bertahan sampai ada keputusan dari pihak PT ISP mengenai tuntutan mereka.*/**

Share this Post: