Gangguan Gajah Resahkan Warga Kampung Tasik Betung, Siak
Kelompok Tani dan Kelompok Wisata bersama Kelompok Pecinta Alam (KPA) EMC², Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau, melakukan diskusi tentang gangguan gajah yang meresahkan warga Kampung Tasik Betung di Kampung Tasik Betung, Kec.Sungai Mandau, Kab. Siak, Riau, pada 10 Oktober 2021.
Warga Kampung Tasik Betung mengaku merasa beruntung karena masih ada hutan alam dengan luasan 200 Ha di wilayah mereka. Warga menyebutnya hutan kerajaan, karena dahulu hutan tersebut adalah tempat berburu bagi keluarga Kerajaan Siak dan saat ini dihuni oleh kawanan gajah sumatera. Namun, warga juga merasa was-was karena gajah sering datang memakan dan merusak perkebunan milik warga. Ketua kelompok tani, Said, sudah melaporkan keresahan warga ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan meminta solusi untuk gajah liar yang merusak perkebunan milik warga, namun hingga saat ini masih belum mendapatkan solusi yang tepat.*/**