Pelatihan Penyusunan Modul Belajar Sekolah Kampung Papua
Jaringan Kerja Rakyat Papua (Jerat Papua) menggelar pelatihan penyusunan modul belajar berbasis budaya dan lingkungan bagi tutor atau guru sekolah kampung atau sekolah budaya di Papua pada 16-19 Desember 2024.
Pelatihan yang diadakan di Jayapura itu merupakan bagian dari upaya perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan budaya untuk mendorong masyarakat adat memiliki akses dalam melindungi dan mengelola sumber daya alamnya.
Koordinator Bidang Manajemen Pengelolaan Data MPD Jerat Papua, Yayak Masfiah, dalam sambutannya mengatakan perlu ada wadah yang dapat dijadikan tempat belajar sekaligus penguatan masyarakat adat di Papua.
“Sekolah Kampung merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dasar masyarakat adat untuk meningkatkan taraf pendidikan kesehatan dan ekonomi mereka," ujar Yayak Masfiah.
Sekolah-sekolah kampung penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Papua. Pendidikan di sekolah-sekolah kampung lebih bisa diterima dan dipahami karena menggunakan pendekatan yang lebih sederhana dan memanfaatkan kearifan lokal.
Fasilitator pelatihan dari Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Arifin, mengatakan pelatihan ini difokuskan pada tutor sekolah kampung yang sudah memahami persoalan dalam pembelajaran. Di akhir kegiatan pelatihan, para tutor sekolah kampung itu akan mendapatkan modul yang menjadi panduan untuk mereka di sekolah kampung di wilayah masing -masing.
"Agar mereka dapat menyusun modul untuk mereka gunakan mengajar di sekolah kampung masing-masing," kata Arifin.
Dia berharap, meski sekolah kampung didirikan oleh masyarakat kampung namun sekolah-sekolah tersebut memiliki metodologi atau aturan yang baik dan baku.