Maria Priska Numberi Sosialisasi Beasiswa Inspirasi
Maria Priska Numberi, alumni program Inspirasi New Zealand 2023, mensosialisasikan program beasiswa Inspirasi di kalangan pemuda Papua pada Senin, 11 Nivember 2024. Program ini dikelola oleh UnionAID dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI serta Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand, yang memberikan kesempatan bagi pemimpin muda di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi untuk mengikuti program pengembangan kapasitas di tahun 2025.
Maria menjelaskan bahwa program Inspirasi bertujuan untuk membekali generasi muda Indonesia Timur dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pembangunan berkelanjutan. Program ini meliputi pembelajaran daring dan tatap muka, termasuk kursus Sustainable Development Course di Indonesia dan New Zealand, serta pengembangan proyek aksi yang memungkinkan peserta untuk mengatasi tantangan di komunitas mereka. “Program Inspirasi adalah kesempatan langka bagi pemuda Papua untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dalam pembangunan dan menerapkan proyek nyata di komunitas mereka,” ungkap Maria Priska Numberi di Kota Jayapura, Papua.
Ia berharap semakin banyak pemuda Papua yang tertarik mengikuti program ini. Menurut Maria, program ini akan memperkuat kepercayaan diri, pengetahuan, dan keterampilan peserta dalam hal kepemimpinan, riset, dan komunikasi. “Pembelajaran dari program ini akan memungkinkan peserta berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur,” ujarnya.
Untuk mengikuti program ini, para pelamar harus memenuhi beberapa syarat, antara lain: 1. Berusia 20-30 tahun; 2. Tinggal dan bekerja di Indonesia Timur (NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, seluruh provinsi di Papua, dan seluruh provinsi di Sulawesi); 3. Bekerja untuk organisasi berbasis masyarakat atau LSM seperti organisasi perempuan, serikat pekerja atau kelompok lingkungan hidup; 4. Berniat untuk terus bekerja di organisasinya selama minimal satu tahun setelah menyelesaikan program; 5. Mendapat dukungan untuk berpartisipasi dalam program dari organisasi yang diwakili atau tempat bekerja, termasuk fleksibilitas untuk menghadiri sesi belajar daring selama jam kerja; 6. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara dengan ≥4.5 IELTS atau > TOEFL ITP 32-34 (sertifikat tes tidak diperlukan); 7. Bersedia untuk berpartisipasi dalam residensial penuh waktu selama 2 minggu dari tanggal 3-13 Juni; 8. Tidak sedang mengikuti program studi penuh waktu lainnya atau beasiswa serupa selama SDC; 9. Berbicara dengan UnionAID sebelum mendaftar pada kursus paruh waktu lainnya selama SDC; 10. Memiliki atau dapat memperoleh paspor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia yang berlaku hingga 1 Juli 2026.
Selain memenuhi syarat tersebut dalam memilih peserta, kriteria berikut juga akan dipertimbangkan: 1. menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap pembangunan dan kerja komunitas, 2. identifikasi tantangan pembangunan yang jelas dan relevan atau bidang minat yang ingin anda jelajahi melalui program ini, 3. komitmen untuk bekerja sama dengan kelompok etnis dan agama lain, 4. keterbukaan pikiran dan kedewasaan, dan, 5. campuran etnis, agama dan gender dalam grup Pendaftaran untuk program ini terbuka hingga 31 Desember 2024. Untuk informasi lebih lanjut, para pelamar dapat mengunjungi laman resmi di https://unionaid.org.nz/young-leaders-programmes/indonesia-young-leaders-programme/ Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi: www.unionaid.org.nz atau kontak [email protected]