IAM Gelar ACFFest “Layar Tumbuh Papua” Lawan Korupsi
Indonesia Art Movement (IAM) menggelar Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) bertema "Layar Tumbuh Papua," 26 Oktober 2024, di Kota Jayapura, melawan korupsi. Presiden IAM Ilham Mustain Murda, berharap Provinsi Papua tidak ada korupsi. "Kita dukung terus Provinsi Papua tidak boleh Korupsi," kata Ilham, di kesempatan acara ACFFest.
Melalui ACFFest “Layar Tumbuh Papua,” IAM memberikan ruang bagi masyarakat di Papua khususnya Kota Jayapura untuk menonton, berdiskusi, dan terinspirasi dari kisah nyata dampak korupsi, demikian disampaikan Ilham.
“Saya yakin lewat sinema aksi ini adalah momentum bagi kita untuk memberantas korupsi di Papua mengingat tingginya angka kasus korupsi. Sinema aksi ini menjadi momen penting untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi,” kata Ilham mencoba meyakinkan.
Ilham Mustain Murda menambahkan bahwa kasus korupsi di Papua terus meningkat, termasuk penyelewengan dana Otonomi Khusus dan anggaran PON XX Papua, yang seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Festival ini menampilkan sejumlah film pendek yang mengeksplorasi tema jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Film-film yang ditayangkan antara lain “Gombal From Home,” “Sa Pu Nama Moses,” “Kronik Puriwicara,” “Persen-an,” “Subur itu Jujur,” “Teciduk,” dan “Home Sweet Home.”
Ilham mengatakan IAM mendapat kesempatan menayangkan film-film terbaik di ACFFest 2024, termasuk karya anak Papua seperti “Sa Pu Nama Moses” karya Danny Mambrasar dan film “Jual Babi” karya Theo Rumansara yang belum diluncurkan.
Festival ini juga menghadirkan lomba Rap Battle, Dance Battle, dan Stand Up Comedy.
Ilham Mustain Murda berharap acara ini mampu mengedukasi masyarakat Papua tentang pentingnya nilai-nilai antikorupsi.