Aksi Foto Menyambut Pemerintahan Baru

Bersuara lewat lensa, volunter Greenpeace Jayapura bersama komunitas peduli lingkungan melakukan photo ops di sejumlah ikon Kota Jayapura, Papua, pada 20 Oktober, mulai pukul 15.00 WIT. Kegiatan dilakukan di Tugu Pendidikan, Lingkaran Abepura, Jl Gerilyawan, dan di Jembatan Merah, Jl Hamadi, Holltekamp, Kota Jayapura. Photo ops menggunakan pakaian adat serta spanduk bertuliskan "Tiada arti pemimpin berganti: Hutan dan masyarakat adat semakin tergusur", "Jaga Hutan lindungi gambut di tanah Papua untuk keadilan iklim", dan "Batalkan PSN Merauke, selamatkan masyarakat adat Papua, hutan, dan lahan gambut. Kegiatan menggunakan tagar #MemilihBersuara, #KamiAkanTerusBersuara.

Menurut penanggung jawab aksi, Adrianus Werre, aksi ini merupakan kampanye menuntut kepada presiden terpilih yang baru agar dapat melindungi hak-hak masyarakat adat. “Kami menuntut perlindungan hak-hak kami dan keberlanjutan lingkungan. Hutan adalah hidup kami, dan kami tidak akan mundur dalam memperjuangkan keadilan dan keberadaan kami. Tiada pemimpin yang berarti jika suara dan kesejahteraan masyarakat adat diabaikan. Kami berharap pemimpin baru mendengarkan dan bertindak untuk melindungi hak kami,” ujarnya.

Share this Post: