Dompet Dhuafa Papua Luncurkan Program Kampung Sehat Yanamaa
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Papua menggelar launching Program Kawasan Sehat di Balai Kampung Yanamaa, PIR 1 Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (17/9). Acara tersebut diresmikan oleh Kepala Kampung Yanamaa Timotius Ap didampingi Koordinator LKC Dompet Dhuafa Papua, Tumijan; Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dr. Bernadette Ekasoeci; dan Bhabinkamtibmas Polsek Arso Kota Kampung Yanamaa, Steven.
Koordinator LKC Dompet Dhuafa Papua Tumijan mengatakan, ada tujuh indikator yang menjadi fokus kegiatan, yakni kesehatan ibu dan anak, eliminasi stunting, sanitasi yang baik, sehat mental spiritual, pengelolaan Penyakit Tidak Menular (PTM), pengelolaan penyakit Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS Malaria, dan lingkungan hijau yang produktif. “Setelah launching ini, kami akan memulai dengan pelatihan kader posyandu dan penjangkauan dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian melibatkan masyarakat yang sudah berpengalaman dalam artian sembuh dari penyakit. Ini nantinya kami ajak untuk berbagi pengalaman ke warga lainnya,” katanya.
Dia mengatakan, harapan dari program ini adalah agar kampung menjadi layak huni dan terbebas dari Penyakit Tidak Menular maupun Menular. "Dan itu diawali di dalam keluarga masing-masing."
Dia berharap dapat berkolaborasi dengan baik dalam bidang kesehatan dengan berbagai mitra. "Apalagi Kampung Yanamaa rencananya akan dijadikan sebagai Kampung Integrasi Layanan Primer, yang mengintegrasi semua pelayanan meliputi Posyandu bayi balita, Pembinaan Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia juga Posyandu Remaja yang terintegrasi dengan PIK Remaja, Jadi kader-kader tertentu sudah dilatih untuk mendeteksi penyakit menular atau tidak,” ujarnya.
Kepala Kampung Yanamaa Timotius Ap mengatakan, Yayasan Dompet Dhuafa bukan lembaga baru yang menangani persoalan kesehatan. Lembaga ini sudah sering kali mengadakan kegiatan seperti ini dan dampaknya sangat jelas. "Pada prinsipnya kami di Kampung Yanamaa sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW agar warga turut ikut berpartisipasi untuk mendapat pelayanan, baik itu kesehatan atau pendidikan maupun kebencanaan secara bertahap," ujarnya.
Dia menyebutkan, ada sebanyak 304 Kepala Keluarga atau 1.285 jiwa warga yang tinggal di Kampung Yanamaa, PIR 1 Arso Kota. Semuanya harus mendapat pelayanan kesehatan. "Karena pada prinsipnya kader posyandu dan kader posbindu siap untuk membantu program kawasan sehat ini dan mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Intinya kami sangat siap mendukung program ini," jelasnya.