Diskusi dan Paparan Hasil Studi Pengembangan Model Usaha Pertani

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Program Daerah Inovasi untuk Transisi Energi yang Berkeadilan atau Innovation Regions for a Just Energy Transition (IKI-JET) menyelenggarakan diseminasi hasil Studi Pengembangan Model Usaha Agribisnis Berkelanjutan di Sumatera Selatan.  Lokus program tersebut adalah area penghasil batu bara, Kabupaten Muara Enim. 

Kajian tersebut dilakukan oleh  oleh Prof. Fachrurrozie Sjarkowie, Ph.D, dibantu oleh  Dr. Yulian Junaidi dan Dr. Serly Novita Sari. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 11 September 2024 di Ruang Rapat Dapuntahyang Bappeda Sumatera Selatan. 

Hasil kajian ini menyimpulkan beberapa hal. Antara lain:

(1) Program pembinaan agribisnis komersial yg bersifat kerakyatan perlu mengikuti 3-fase pembinaan berpola terpadu sistemik dapat diyakini efektif, bisa diterap-guna dengan ciri kegiatan AMKE (Agribisnis Multi-Komoditi dan Ekosistem-lestari) dipastikan baik dan  berkah bagi semua pihak terkait. 

(2) Pemda kabupaten kaya SDA mineral tambang telah dieksploitasi seyogianya tak membiarkan lahan pasca tembang terbengkalai, melainkan dengan konsep terapan hasil kajian ini tinggal perlu penyesuaian lokalistik untuk mendapatkan pola tepat lokasi yang diperlukan. 

(3) Paket kebijakan tekno-ekonomi dan sosio-ekonomi yang dirumuskan dari hasil kajian ini sesungguhnya bisa digunakan bagi setiap kasus rehabilitasi dan revitalisasi kawasan agroekosistem yang sempat rusak di mana pun disesuaikan untuk komoditi kekhasan bio-geofisik  dan  sosio-antropologis. 

Pendekatan Ipteks dan konsep terapan dari hasil kajian di atas merupakan upaya mengamankan efek kejutan dari adanya ketentuan PBB tentang net zero emission di daerah kaya tambang batu bara dapat dirancang spesifik lokasi (daerah) tanpa merugikan pihak manapun. 

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah, Akademisi, media dan organisasi masyarakat sipil (OMS) sebagai mitra pembangunan. Adapun kelompok OMS yang diundang secara offline pada acara ini adalah Anggota Konsorsium IKI JET, ICRAF, MCAI, KSPI/KSBSI, APHINDO, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Solidaritas Perempuan Palembang, PINUS Sumsel, Sumsel Bersih, Hutan Kita Institute (HaKI) dan DPW Serikat Hijau Indonesia (SHI) Sumatera Selatan. 

Nyimas Wardah dari GIZ mengatakan bahwa tujuan dari Program IKI-JET adalah untuk mendukung daerah batu bara di daerah Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan dalam proses perencanaan yang partisipatif untuk transisi energi berkeadilan. 

Sedangkan keluaran yang diharapkan adalah: 

(a) Rekomendasi kebijakan untuk mendukung transisi energi yang berkeadilan, termasuk aspek gender, integrasi dalam proses pengembangan kebijakan yang relevan.

(b) Langkah-langkah transformatif untuk transisi energi berkeadilan di daerah batu bara  diimplementasikan.

(c) Dialog sosial yang terinformasi dan keterlibatan pemangku kepentingan tentang transisi energi yang berkeadilan di daerah batubara berlangsung di Forum Konsultasi Daerah.

Share this Post: