Jurnalis Kota Jayapura Gelar Grebek Sampah di Pantai Holtekamp
Sejumlah Jurnalis di Kota Jayapura menggelar event bertajuk “Journalist Speak Up” atau jurnalis berbicara dalam rangka Peringatan HUT RI Ke-79. Kegiatan tersebut diisi dengan lomba grebek sampah bertema “Semarak Merah Putih di Negeri yang Diberkati” di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu 31 Agustus 2024.
Peserta kegiatan di antaranya Komunitas Rumah Bakau Jayapura, Masyarakat Kampung Enggros, dan sejumlah masyarakat yang tinggal di Kota Jayapura.
Ketua panitia, Abdel Gamel Naser, mengatakan event Journalist Speak Up adalah event spontan dan teman-teman jurnalis membuktikan bahwasanya mereka bisa membuat kegiatan tanpa harus selalu menunggu pemerintah. “Event ini secara spontan disepakati untuk diadakan pada saat kami ngumpul di kantor DPR. Sebenarnya ini ada tiga lomba yaitu lomba baca puisi kemerdekaan, lomba bikin surat terbuka untuk DPRP Papua apakah sudah sesuai harapan atau belum. Kami memulai dengan grebek sampah saja dulu karena melihat kondisi Teluk Youtefa yang babak belur karena sampah. Hari ini kita angkut, mungkin minggu depan kondisinya akan sama atau lebih parah. Solusinya seperti apa kita tahan dari hulu hingga ke hilir yaitu dari sampah rumah tangga yang ketika kita tidak buang pada tempatnya maka sampahnya akan tiba di pantai ini dan orang yang ada di kampung yang terima sampahnya,” kata dia.
Sekretaris DPR Papua Dr. Juliana Waromi memberikan apresiasi kepada jurnalis yang punya program ini. Selain itu, dirinya juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang turut peduli terhadap sampah yang ada di lingkungan Pantai Holtekamp. “Sehat itu mahal dan membutuhkan biaya yang besar, makanya hari ini apa yang dilakukan oleh Jurnalis ini sangat luar biasa dan mama sangat support karena dampaknya untuk kami rakyat sendiri yang ada di lokasi ataupun dimana kita berada. Menyelesaikan persoalan sampah itu tidak sembarang orang, hanya dilakukan oleh orang yang peduli,” ujarnya.
Dari kegiatan grebek sampah selama 1 jam, 9 peserta lomba grebek sampah berhasil mengumpulkan 69 kantong sampah dengan berat 457 kilogram. Juara 1 berhasil diraih Tim Enggros 1, mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1,7 juta, dan mengumpulkan 72 kilogram sampah. Juara 2 diraih Tim Enggros 2 mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1,5 juta dengan mengumpulkan 64 kilogram sampah. Juara 3 diraih oleh Tim Onesip mendapatkan hadiah sebesar Rp.1,3 juta dengan mengumpulkan 62,5 kilogram sampah.