Bimbingan Teknis Puisi Esai untuk Penyair Muda
Mentor puisi Anwar Putra Bayu menyelenggarakan bimbingan teknis penulisan puisi esai untuk 10 penyair muda (pelajar dan mahasiswa) yang berusia di bawah 25 tahun pada Minggu, 11 Agustus 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di di kantor Spora Institute di Jalan Parameswara, Palembang itu untuk persiapan Festival Puisi Esai Nasional yang bakal digelar pada Desember mendatang
Sebanyak 10 penyair muda dimentori oleh Anwar Putra Bayu. Mereka adalah Della Rosa, Ebin Stefenko, Tedi, Anyelir Putri Rahayu, Riska, Ananda Juita, Samitha, Intan Sari, Dwi Rahma dan Wisnu.
Menurut Anwar Putra Bayu masing-masing peserta diwajibkan menulis dua puisi esai mini yang jika dibacakan berdurasi maksimal 5 menit.
Puisi esai digagas pertama kali di Indonesia oleh Denny JA pada tahun 2012, yang produk pertamanya terkumpul dalam buku berjudul "Atas Nama Cinta".
Lebih lanjut Anwar Putra Bayu menjelaskan bahwa puisi esai merupakan karya yang dapat mengakomodir bentuk-bentuk karya sastra lainnya seperti karya cerita pendek dan drama yang ditulis berupa puisi panjang.
Diharapkan dengan puisi esai ini penulis dapat mengekspresikan sisi batin sang penyair tetapi dapat menyajikan data dan fakta sosial dengan bahasa yang indah sehingga menarik bagi pembaca, karena itu puisi esai bisa ditulis dengan catatan kaki untuk penjelasan yang lebih detail.