Diskusi Pemuda Lintas Agama untuk Perdamaian Papua

Suasana diskusi “Sumbangsih Pemuda antar Agama bagi Perdamaian di Tanah Papua” yang diadakan di Jayapura, Papua pada Sabtu, ​​20 Juli 2024 lalu. Diskusi tersebut terlaksana karena kerja sama Majelis Muslim Papua dan Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP).

Diskusi yang diantar oleh slogan perdamaian di tanah Papua yang disampaikan oleh sejumlah narasumber. Yaitu Dora Balubun, La Mochtar Unu, dan Charlie Lagefa. 

Diskusi tersebut bertujuan membangun jaringan antara kelompok pemuda beragama di Jayapura supaya lebih toleran terhadap perbedaan agama.

Diskusi yang mengundang berbagai pemuda dan kelompok muda berbasis keagamaan, atau yang aktif dengan aktivitas keagamaan. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah agar peserta dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, pandangan dan tantangan terkait hubungan antara pemuda beragama di Jayapura. Para peserta diskusi diharapkan dapat membangun komitmen perdamaian di tanah Papua. 

Salah satu peserta diskusi bernama Leon mengatakan perlu wadah yang dapat mempertemukan orang-orang muda lintas agama di Papua. Wadah tersebut diharapkan bisa mengakomodir forum-forum diskusi yang lebih mendalam seputar peran orang muda terhadap perdamaian Papua.

“Pemuda wajib memiliki iman yang kuat dan menghargai orang lain. Ketika rasa menghargai itu ada, maka perdamaian itu juga akan muncul,” ujar mahasiswa Sekolah tinggi filsafat dan teologi Fajar Timur, Abepura tersebut. 

Share this Post: