Puisi Lahan Basah dalam Karya Video Art Teater Potlot

Teater Potlot didukung Dana Indonesiana-LPDP menyelenggarakan diskusi karya video art mengenai kerusakan lahan basah di Sumatera Selatan pada Rabu, 17 Juli 2024, di Bioskop Mini Perpustakaan UIN Raden Fatah, Kampus B. Jakabaring Palembang. Tema diskusi "Bersenandung di Perahu Kajang, Menjaga Pesan Leluhur". Karya ini memadukan karya satra dan karya audiovisual.

Diskusi menampilkan narasumber Dian Susilastri, M.Hum., Ryllian Chandra, M.A., Nopri Ismi, M.Ling., dengan moderator Yulion Zalpa, M.A. Hadir sejumlah seniman, aktivis LSM, akademisi, perwakilan masyarakat Desa Pendamaran dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Sumatera Selatan.

Puisi video Art yang ditampilkan dan dibahas merupakan karya seniman Sumsel. Seluruhnya berjumlah 11 karya. Salah satunya adalah karya Alexa Ade, Ketua umum Sarekat Hijau Indonesia yang berjudul "Sailandara", yang membicarakan Legenda Sailandara dan Langkuse yang gelisah dengan kerusakan lahan basah sebagai sumber mata pencaharian masyarakat yang mulai hilang, seperti berkurangnya tangkapan ikan dan rusaknya kawasan purun yang disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan HTI.

Menurut Taufik Wijaya, dari Teater Potlot, acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga lahan basah karena lahan basah tidak hanya memiliki fungsi ekonomi, tetapi juga memiliki fungsi lingkungan yang harus dijaga kelestariannya.

Share this Post: