Sidang KMAN VI Hari Pertama Diwarnai Keributan

Sidang sementara Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang dilaksanakan di Stadion Barnabas Youwe, Tanah adat Tabi, Papua pada Kamis, 27 Oktober 2022 sempat diwarnai keributan. Penyebabnya adalah perdebatan di antara peserta KMAN VI mengenai Tata Tertib Sidang.

Perdebatan berlangsung lama dan memanas sampai Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw bersuara. Mathius meminta peserta untuk saling menghargai dan menghormati sebagai masyarakat yang beradat. Sidang KMAN VI bisa berlanjut pada pemilihan pimpinan sidang tetap.

Perdebatan kembali muncul dari peserta regional Sulawesi yang membahas perwakilan regional untuk menjadi anggota pimpinan sidang dan jumlah Perwakilan pimpinan sidang tetap. Regional Sulawesi diberi waktu untuk kembali berkonsolidasi dan memilih satu orang perwakilan untuk menjadi pemimpin sidang. akhirnya, Romba Sombolinggi dipilih untuk mewakili regional Sulawesi.

Tak hanya itu, regional Papua selaku tuan rumah pelaksana KMAN VI juga menuntut agar mendapatkan ruang dan bisa menjadi pimpinan sidang tetap sebagai utusan dari regional Papua. Usulan tersebut diterima peserta dan para pimpinan sidang tetap. Setelah itu sidang bisa kembali berjalan tertib. Agenda berlanjut pada laporan pertanggungjawaban sekjen AMAN dan DAMANNAS.

Share this Post: