Mama Pedagang Pasar Papua Minta Pemerintah Bangun Pasar Khusus

Mama-Mama Pedagang Papua Kota Sorong yang tergabung dalam organisasinya Pasar Pedagang Mama-Mama Papua Kota Sorong (P2MPKS) melakukan audiensi dengan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP PBD) di Kantor Majelis Rakyat Papua tempat Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Sorong juga berada. Pada Senin, 10 Juni 2024.

Pertemuan itu mendiskusikan aspirasi para pedagang Papua tentang pembangunan pasar khusus pedagang Papua dan pembinaan usahanya. Audiensi dimulai pada pukul 10.00-15.00 WIT.

Dalam pertemuan itu, para mama pedagang Papua menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya permintaan pembangunan pasar khusus pedagang Papua. Salah satu mama pedagang, Gebi Mambrasar menjelaskan mama-mama Papua pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Boswesen telah melakukan konsolidasi di beberapa komplek di antaranya komplek Saoka, Komplek Boswesen, Komplek Jembatan Rufei, Komplek Surya, Komplek Rafidin, Komplek Kampung Salak Tanjung Kasuari, Suprauw, Tempat Garam, Kampung Salak 2, dan Lido.

Menurut para mama, Pemerintah membangun Pasar Rufei tanpa diskusi atau sosialisasi dan mendengar pendapat mama-mama pedagang. Pemerintah memindahkan para mama pedagang untuk berjualan ke Pasar baru Rufei. Sebelumnya para mama berdagang di Pasar Boswesen. Semenjak pasar tersebut dibongkar, para mama pedagang alami kesulitan berjualan. Pemindahan lokasi dari Boswesen ke Pasar Rufei menurut para mama cukup merugikan karena tidak banyak pembeli datang ke Pasar Rufei. Mama-mama mengalami kerugian hingga akhirnya banyak mama-mama berjualan di Pasar Remu, Jembatan Puri dan di Aimas walau ongkos untuk transportasi ke sana mahal.

Share this Post: