Aksi untuk Axi Rambu Kareri

Dalam memperingati Hari Perempuan Sedunia, mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Aksi untuk Axi mengelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur,  8 Maret 2024. Dari kantor bupati, pengunjuk rasa bergerak ke Polres Sumba Timur. Mereka menuntut agar kematian Axi Rambu Kareri Toga segera diselidiki hingga tuntas. 
 
Axi Rambu Kareri Toga adalah perempuan 17 tahun yang ditemukan meninggal di kamar mandi Ruko CK2, Jalan S. Parman, Payeti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 18 Januari 2024. Di tempat itu Axi bekerja sebagai penjaga toko. Ia tercatat sebagai warga  Kampung Madeta Gawi, Desa Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Keluarga menilai kematian Axi janggal dan meminta polisi mengusutnya.

Adapun unjuk rasa di depan kantor bupati dan Polres Sumba Timur, diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Kristen Wirawacana Sumba, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI),  Sabana Sumba,  dan Gererja Kristen Sumba (GKS).  Orang tua dan keluarga Axi Rambu Kareri juga terlibat dalam aksi ini.   

Share this Post: