Penghasilan Petani Garam Menurun Akibat Garam Terkontamisasi Debu

Penghasilan petani garam di Dusun 2 Kandawaru, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, berkurang karena harga garam turun akibat garam tercemar debu hitam. Demikian hasil sementara investigasi Koalisi Rakyat Bersihkan Cirebon (Karbon) dan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), 15 Oktober 2023.

Biasanya petani garam dari satu petak tambak bisa menghasilkan 8 karung garam bersih (5 kilogram per karung) dijual dengan harga Rp 1.000 – Rp 1.200 per kg. Saat ini harga garam terkontaminasi debu hitam harganya Rp 700 – Rp 800 per kilogram. Jika dihitung ada selisih pendapatan petani garam Rp 80.000 untuk panenan satu petak.

Hasil observasi tim Karbon dan AEER menunjukkan garam di tambak di Dusun 2 Kandawaru – yang biasanya putih bersih – ada debu halus berwarna hitam menempel di butir-butir garam berwarna putih.

Kurang lebih 20 meter dari lokasi tambak garam beroperasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 (PLTU2) yang menggunakan batu baru sebagai bahan bakar. Tim mencurigai debu halus berwarna hitam berasal dari cerobong asap PLTU2 itu.

Selain debu halus berwarna hitam, Tim juga menemukan cairan mengkilat memantulkan cahaya di permukaan air laut, di dekat tambak milik warga.

Share this Post: