Forrimber Amati Sawah Biointensif dan Konvensional
Anggota Forum Darim Bersatu (Forrimber) - Dulfatah, Suradi, Dair, Dimantara, dan Kasmad – dan Darmin, petani pemulia tanaman padi dari Desa Sekarmulya, praktik mengamati sejumlah indikator di sawah milik Surono dengan perlakuan biointensif dan perlakuan konvensional, di Desa Kendayakan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 26 Agustus 2023. Pengamatan memasuki minggu kesepuluh.
Nisa, fasilitator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), ikut mendampingi pengamatan rutin seminggu sekali yaitu setiap hari Sabtu. Darmin adalah petani pemulia tanaman padi yang berasal dari Desa Sekarmulya, Blok Kebon Rangdu, Kecamatan Keroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
Mereka mengamati gulma, hama-penyakit, dan predator. Mereka mengamati dan mengukur jumlah anakan, tinggi tanaman padi, lebar daun, jumlah daun, warna daun, ketinggian air, kedalaman tanah, dan anakan yang sudah keluar malainya.
Sawah milik Surono seluas 1.400 m2 dibagi dua yaitu 700 m2 untuk sawah dengan perlakuan biointensif dan 700 m2 untuk sawah dengan perlakuan konvensional. Seminggu sekali – setiap hari Sabtu pagi – anggota Forrimber dan petani, difasilitasi KRKP – mengamati berbagai indikator untuk membandingkan dua lahan dengan perlakuan berbeda.
