Survei Ekologi Ekosistem Terumbu Karang Mendapat Arahan

Tim Survei Ekologi Ekosistem Terumbu Karang mendapat arahan dari Bapak Hilmi sebelum turun melakukan penyelamatan di kawasan wisata pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur. Arahan yang diberikan antara lain pembagian tugas tim seperti petugas pemasang meteran sepanjang 50-100 meter, petugas identifikasi karang, petugas identifikasi ikan karang, fotografer, dan petugas monitoring yang melakukan pengukuran pertumbuhan terumbu karang hasil transplantasi bulan Oktober 2020.

Tim survei itu terdiri dari 12 orang. Terdiri dari satu orang dari Balai Kawasan Konservasi Perairan (BKKPN - Kupang), satu orang akademisi dari perguruan tinggi, tiga dari Lembaga Yapeka, dan satu perwakilan dari Kantor Cabang 01 DKP Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kemudian dua orang dari Komunitas Beta Cinta Laut, satu orang dari Komunitas Bukan Sekedar Pesiar, serta tiga orang dari perwakilan masyatakat nelayan Desa Lifuleo.

Survei di perairan kawasan wisata pantai Oesina itu dilakukan di empat titik lokasi pada kedalaman 5 hingga 8 meter. Survei dilakukan selama 2 hari pada 10-11 Juni 2023. Penyelaman dimulai pagi hari berangkat dari daratan pukul 09.00 Wita menggunakan perahu dan kembali ke daratan pukul 17.00 Wita.

Share this Post: