Yayasan Humanis Studies NTB Gelar Dialog Pemuda Lintas Agama
Yayasan Humanis Studies-NTB menyelenggarakan dialog dan buka bersama pemuda lintas agama di Kota Mataram, pada Senin, 11/04/2022. Dialog tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran lintas agama.
Yusuf Tantowi, salah satu penyelenggara dialog, berpandangan bahwa sangat penting untuk memperbanyak ruang pertemuan dan perjumpaan antar pemuda lintas agama, sebagai upaya meningkatkan penerimaan dan komunikasi antar pemuda. Menurutnya, salah satu yang menjadi pelaku penyebar dan korban hoak terutama di media sosial adalah anak muda. "Sebagian pandangan menilai bahwa anak muda juga yang menyebabkan terjadinya konflik," kata dia.
Fairuz Abadi, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat sebagai pemantik diskusi menyampaikan bahwa tidak ada kelompok yang paling berhak atau memonopoli atas suatu kebenaran. "Setiap orang berhak dan berdaulat atas kebenaran yang diyakininya. Kebenaran harus ditawarkan dengan etika dan estetika. Kebenaran yg melewati proses inilah yg disebut kebenaran komuna," ungkapnya.
Tindak lanjut dari dialog ini adalah para pemuda lintas agama bersepakat untuk menyebarkan nilai-nilai keberagaman dan kerukunan, salah satunya melalui media sosial. Salah satu peserta juga mengusulkan untuk melakukan safari kerukunan sebagai upaya meneguhkan nilai-nilai keberagman pada generasi muda.*/**