Forum Anak Desa Pepedan Brebes Adakan Festival Dolanan
Forum Anak Desa Pepedan (FANDAN), Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes mengadakan Festival Dolanan Tradisional selama 3 hari, dari Rabu-Jumat (29-31 Desember 2021), khusus untuk anak-anak Desa Pepedan. Acara digelar di SD Negeri Pepedan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 9 RT yang ada di Desa Pepedan. Masing-masing RT terdiri dari 1 kelompok putra dan 1 putri.
Hari pertama dilombakan permainan gobak sodor dan bakiak, hari kedua barlen dan estafet egrang, hari ketiga tarik tambang dan boiboian. Ada pula beberapa permainan yang tidak dilombakan seperti congklak, lompat tali, panggalan, bola bekel, kelereng dan jangka.
Lomba diikuti oleh anak usia SD dan SMP, sedangkan permainan ditampilkan untuk umum. Windi Tia Utami, Ketua FANDAN yang masih bersekolah kelas 12 jurusan listrik di SMK Negeri Tonjong mengatakan, FANDAN dibetuk pada tanggal 19 September 2019, terdiri dari 4 pengurus, 4 divisi yang masing-masing terdiri dari 7 anak.
Anggota forum anak ini terdiri dari usia SD, SMP dan SMA, jadi setelah mereka lulus SMA maka akan dilakukan perubahan kepengurusan. "Kegiatan festival ini sebenarnya rencana program tahun 2020, tapi karena pandemi maka baru bisa dilaksanakan sekarang saat anak-anak libur sekolah. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengisi liburan mereka dan juga kembali memperkenalkan permainan tradisional yang jarang dikenal anak zaman sekarang," jelasnya.
Ade Nurdiyan, pendamping anak yang juga merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Pepedan, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa (pemdes) dengan anggaran 6 juta rupiah untuk pemberdayaan kegiatan forum anak. Selain itu ada juga anggaran operasional bulanan, alat tulis kantor (ATK) dam peningkatan kapasitas. "Selamat 3 hari ini diharapkan anak tanpa gadget. Selain untuk melestarikan permainan tradisional, juga membiasakan agar anak-anak menjauhkan kegiatan dari HP dan game online," ujarnya.
Nurdiyan juga mengharapkan forum anak di Desa Pepedan bisa menularkan praktik baik pada desa lain sehingga anak-anak bisa belajar berorganisasi, bermasyarakat, menyampaikan pendapat, dan berkegiatan positif. Sehingga nantinya mereka bisa menjadi generasi penerus yang akan memajukan desanya. Hasil lomba akan diumumkan hari Minggu (2/1/2022) dengan penyerahan medali dan uang tunai pada para pemenang, sekaligus pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) yang telah dibuat oleh anak-anak FANDAN sebagai salah satu kegiatan pengabdian masyarakat.*/**