Uji Kelayakan Ketua BEM Unsil Bahas Permendikbud PPKS

Dua kandidat ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, 30 Desember 2021, menyampaikan pendapat mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, dalam sesi Uji Kelayakan Musyawarah Akbar Mahasiswa Unsil. 

"Saya sangat berkomitmen untuk mengawal korban, selain itu juga akan mendorong pihak lembaga untuk konsisten membantu," kata Aap Nurfalah, Calon Ketua BEM nomor urut 1. 

"Saya akan membuat Bidang Pemberdayaan Perempuan di BEM Unsil nanti. Saya berkomitmen dalam penerapan permendikbud ini," kata Sadid Farhan, Calon Kedua BEM nomor urut 2, tentang Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 30 Tahun 2021, tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.

Musyawarah Akbar Mahasiswa Unsil yang berlangsung sejak 11 Desember 2021, dihadiri wakil dari 8 fraksi yaitu Fraksi Fakultas Kesehatan, Fraksi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fraksi Fakultas Pertanian, Fraksi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fraksi Fakuktas Agama Islam, Fraksi Fakultas Teknik, Fraksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fraksi Unit Kegiatan Mahasiswa.

Share this Post: