Pemdes Paguyangan Brebes Menimba Ilmu PAD ke Wangisagara

Pemerintah Desa (Pemdes) Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas Pemdes dan lembaga desa di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (11/12/2021). Kegiatan ini diikuti oleh Pemdes, Camat Paguyangan, Kasi PMD dan staf, Pendamping Lokal Desa (PLD), Anggota BUMDES, BPD, LPM dan KPMD.

Faqih Maulana, Kepala Desa Paguyangan, mengatakan pemilihan Desa Wangisagara karena desa ini awalnya adalah desa tertinggal, namun sekarang menjadi desa mandiri karena ada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui kegiatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Enjang Gandi, Kades Wangisagara menyampaikan bahwa pada 2020 Bumdes Wangisagara mendapat bantuan dari Pemkab sebesar Rp 150 juta untuk program desa tertinggal. Kemudian dana tersebut dikelola dalam pasar desa, lapangan bola, gedung budaya, bank sampah barokah, dan wisata taman edukasi. Pada 2021, penghasilan dari BUMDES sebesar Rp 17,5 milyar dan status desa berubah menjadi desa mandiri. "Pabriknya desa adalah BUMDES, untuk memajukannya harus ada dukungan dari kades dan bersinergi dengan direktur BUMDES beserta anggotanya. Pakai regulasi bersama BPD juga agar saling mendukung untuk maju," ujarnya.

Husni Pramono, Camat Paguyangan berharap Desa Paguyangan bisa mendapat ilmu pengelolaan BUMDES di Desa Wangisagara dan diterapkan di Desa Paguyangan sehingga bisa juga meningkatkan PAD.*/**

Share this Post: