Mahasiswa Universitas Siliwangi Belum Menerima Dana KIP Kuliah

Mahasiswa Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, belum menerima bantuan biaya pendidikan dari program Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk semester ganjil 2020/2021. Meliyani Fitriyah, mahasiswa jurusan Ilmu Politik, mengatakan dana pendidikan biasanya dikirim setiap enam bulan sekali di awal semester pada Agustus. Namun bantuan pendidikan itu belum cair hingga Oktober. "Sekarang hanya memanfaatkan tabungan, sisa dana Bidikmisi sebelumnya," kata Meliyani di Tasikmalaya pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Sebagaimana Meliyani, Yayu Aulia, mahasiswa jurusan Pendidikan Masyarakat, juga belum memperoleh dana bantuan KIP Kuliah. Karena itu, ia kesulitan membayar kontrakan dan peralatan penunjang kuliah. "Sudah terlambat dua bulan padahal biaya itu untuk membiayai kebutuhan kuliah dan hidup sehari-hari," ujarnya. Menyiasati kondisi itu, Yayu kini meminta bantuan orangtua dan memanfaatkan tabungan.

Universitas Siliwangi mendapatkan distribusi bantuan sebesar Rp 6.600.000 per mahasiswa. Rinciannya, Rp 4.200.000 ditransfer ke mahasiswa sebagai uang saku, lalu sisanya disalurkan kepada universitas sebagai uang kuliah. Belum diketahui penyebab keterlambatan KIP Kuliah. Namun, berdasarkan penelusuran di laman bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id, status pengajuan masih harus menempuh enam tahap lagi sampai proses pencairan dana pendidikan selesai.

Share this Post: