30 Mama-mama Usir 15 Polisi dan 10 Brimob dari Dusun Roga-Roga
Tiga puluh mama-mama anggota Masyarakat Adat Ndora, Lambo dan Rendu, mengusir 15 petugas polisi dan 10 anggota Brimob yang masuk Dusun Roga-Roga, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, NTT, diam-diam lewat kebun-kebun masyarakat tanpa sepengetahuan warga, 11 Oktober 2021 pukul 14.25 WITA.
Pagi hari pukul 09.30 WITA, 30 mama-mama, 20 bapak-bapak dan 10 pemuda-pemudi Masyarakat Adat Suku Rendu, Ndora dan Labolewa, menghadang masuk 20 polisi dan 10 anggota tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, di Roga-Roga jalan masuk ke Lowose. Rombongan menaiki 2 mobil Kijang dan 2 pickup.
Pada waktu bersamaa 20 petugas polisi dan anggota tim BWS Nusa Tenggara II lainnya berhasil menerobos dari kebun warga dan sudah berada di Bhetho Bhegha, kurang lebih 1 kilometer jaraknya ke Lowose. Jarak Roga-Roga ke Lowose kurang lebih 500 meter. Lowose adalah lokasi pembangunan waduk Mbay Lambo.
Masyarakat Adat Suku Rendu, Ndora dan Labolewa menjaga tanah ulayat warisan leluhur yang akan dijadikan lokasi waduk Mbay Lambo, di Lowose. Masyarakat Adat menolak pembangunan waduk Mbay Lambo.