Bappedalitbang Banyumas Studi Banding Anak Tak Sekolah ke Brebes

Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, melakukan studi banding ke Baperlitbangda Kabupaten Brebes mengenai program penanganan anak tidak sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes. Enam perwakilan dari Bapeddalitbang Banyumas diterima langsung oleh Kabid Pemsosbud Rela Rahayuningsih, M.Si di ruang Mangrove Baperlitbangda Brebes, Rabu (7/4/2021).

Dalam sambutannya Rela mengatakan, penanganan anak tidak sekolah di Kabupaten Brebes lebih dikenal dengan Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). "Kenapa dinamakan gerakan, karena dalam penanganan anak tidak sekolah di Kabupaten Brebes ini semua elemen masyarakat yang peduli pada pendidikan bergerak, yang dinaungi dalam forum masyarakat peduli pendidikan (FMPP). FMPP ini dibentuk dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, dimana tiap FMPP mendapatkan SK sesuai dengan tingkatannya. Namun FMPP ini tidak mendapatkan honor atau bayaran baik di tingkat kabupaten hingga desa. Mereka murni relawan," kata Rela.

Menurut Rela, dalam program GKB ini yang diperlukan paling awal adalah adanya data anak tidak sekolah di wilayah, selanjutnya regulasi dan dukungan dana dari pemerintah baik APBD maupun dari APBDes serta peran serta dari masyarakat (Ormas), dunia usaha (CSR), dan akademisi (perlibatan KKN).
Dari tahun 2017 hingga tahun 2020 program GKB di Kabupaten Brebes melalui FMPP telah mengentaskan anak tidak sekolah kurang lebih sebanyak 6.400 anak, yang tersebar di satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan non formal.

Sementara itu Ketua FMPP Kabupaten Brebes, Bahrul Ulum, M.Si menyampaikan pengentasan anak tidak sekolah ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Maksud lainnya adalah untuk menaikkan IPM dan rata-rata lama sekolah melalui Dewasa Tidak Sekolah (DTS) yang sudah diatur Peraturan Bupati nomor 97 tahun 2020 tentang pendidikan sepanjang hayat. Hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan ini adalah adanya dokumentasi atas pergerakan yang sudah dilakukan.

Di Kabupaten Brebes record digital ada di website GKB dan website FMPP Kabupaten Brebes, sebagai bukti bahwa kegiatan yang dilakukan itu ada dan bisa dipertanggungjawabkan. Perwakilan Bappedalitbang Kabupaten Banyumas Wahyuti, S.E menyampaikan rasa terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh Baperlitbangda Kabupaten Brebes dan FMPP Kabupaten Brebes yang telah memberikan informasi-informasi bermanfaat. Hasil studi ini, ujarnya, akan dikoordinasikan di internal Kabupaten Banyumas agar dapat direalisasikan sehingga hak anak terpenuhi.*/**

Share this Post: