Biogas dari Limbah Dapur
Seorang teknisi tengah menunjukan cara mengolah limbah dampur menjadi biogas di Dusun Prawira RT 2, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 18 Maret 2021. Teknisi bernama I Made Sudiana itu adalah Teknikal Konstruksi Bio Gas mitra kerja Yayasan Rumah Energi (YRE) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun limbah yang diolah menjadi biogas berupa sisa makanan dan sayuran yang bercampur dengan air bekas cucian piring. Limbah itu diolah menggunakan perangkat Biogas Mini Rumahan (Bio Miru) yang terbuat dari pipa berukuran 4 inci lalu dirangkai menggunakan campuran semen dan pasir.
Bio MIRU adalah salah satu terobosan dari Program Biogas Rumah (Biru) yang berfungsi untuk mengolah limbah dapur menjadi gas dan pupuk tanaman. Terobosan ini cocok digunakan pada kawasan permukiman perkotaan yang memiliki lahan terbatas, karena jaringan biogas hanya membutuhkan lahan seluas 2 X 3 meter.