36 Kepala Desa Brebes Bentuk Gerdu Nangkis untuk Atasi Kemiskinan

Sebanyak 36 kepala desa se-Kabupaten Brebes yang berstatus zona merah kemiskinan bertemu di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, pada Rabu, 27 Januari 2021. Pertemuan itu dimaksudkan untuk menyiapkan pembentukan Forum Gerakan Terpadu Penanganan Kemiskinan (Gerdu Nangkis) Kabupaten Brebes.

Dari 292 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Brebes, sebanyak 34 desa masuk zona merah/miskin pada 2020 dan per Januari 2021 bertambah lagi 2 desa.

Menurut Bahrul Ulum, salah satu perintis pembentukan forum ini, Gerdu Nagkis dibentuk dengan konsep dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah. "Forum Gerdu Nangkis adalah sebuah wadah yang menjadi tempat berdiskusi segala masalah di desa-desa zona merah. Mereka berkumpul, berdiskusi bersama, dan mendatangkan para pakar dari kepala OPD di bawah koordinasi Dinas Sosial," ujarnya.

Adapun pertemuan kali ini, ujar Bahrul, untuk memilih ketua atau koordinator forum. Koordinator ini nantinya akan mengatur jadwal pertemuan dan narasumber yang akan memberi masukan ke 36 desa zona merah.

Selain dihadiri 36 kepala desa di zona merah, pertemuan itu dihadiri oleh Camat Paguyangan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan, Kepala Bidang Lingkungan Hidup, pendamping PKH, BPD Wanatirta, PKK, Karang Taruna, tim FITRA Kabupaten Brebes, dan Selapanan.

Selapanan adalah kelompok masyarakat yang menjadi wakil kaum marginal. Selapanan adalah bentukan FORMASI, mitra KOMPAK, yang sekarang bermitra juga dengan SEKNAS FITRA. Kepala Desa Wanatirta, Lukman Hakim, mengatakan Selapanan sangat kreatif dan aktif membantu Pemdes. "Untuk mendukung kegiatannya, sejak 2020 sudah ada anggarannya melalui dana desa," kata Lukman. */**

Share this Post: