Desa Pandansari Gelar Donor Darah untuk Ibu Hamil
Pada hari Kamis, 19 November 2020, di aula Balai Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, dilaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Puskesmas Winduaji dengan pemerintahan Desa Pandansari dan siswa Praktik Kerja lapangan (PKL) dari Jurusan Farmasi SMK 2 Ajibarang, Banyumas.
Aksi donor darah ini adalah kegiatan kedua kalinya. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan pada Agustus 2020. Kegiatan donor darah ini merupakan aksi Quick Win oleh Puskesmas Winduaji dengan tujuan untuk persiapan persalinan ibu hamil yang memiliki risiko tinggi dengan hemoglobin (HB) rendah.
Semula, dalam perencanaan awal tahun 2020, untuk memenuhi kebutuhan darah ibu hamil, Puskesmas Winduaji mensosialisasikan ibu hamil untuk membawa 4 calon pendonor datang ke Puskesmas Winduaji. Namun rencana ini dinilai tidak efektif. Atusias dari calon pendonor juga kurang.
Karena itu, mulai Agustus 2020, Puskesmas Winduaji membuat solusi cepat dengan melaksanakan kegiatan donor darah massal, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Brebes. Kegiatan dilaksanakan di lima desa binaan Puskesmas Winduaji, yaitu Desa Pandansari, Wanatirta, Winduaji, Pakujati, dan Kedungoleng.
Dalam kegiatan pada Agustus, sebanyak 30 orang lebih menjadi pendonor, dari seluruhnya 50 orang pendaftar. Pada kegiatan Kamis kemarin sudah terdaftar 30 orang dan diperkirakan akan bertambah hingga pukul 12.00 WIB nanti.
Novita, petugas Puskesmas Winduaji mengatakan kegiatan donor darah ini sangat penting untuk persiapan persalinan ibu hamil yang sewaktu-waktu membutuhkan darah. Selain itu dengan donor darah, masyarakat juga dapat meningkatkan kesehatan. Novita berharap kegiatan ini semakin diketahui oleh masyarakat luas dan dapat mendonorkan darahnya secara rutin.
Irwan Susanto, Kepala Desa Pandansari berharap kegiatan donor darah di balai desa ini bisa menjadi rutin, karena donor darah yang rutin selama ini baru di PT Eka Timur Raya dan PTPN IX Kaligua, Pandansari dan belum mencakup masyarakat luas. "Donor Darah di Balai Desa Pandansari ini harapannya juga dapat melibatkan lembaga desa seperti RT, RW, Limnas, KPMD, BPD dan lain-lain," ujarnya. */**