Merayakan Keberagaman di Rakernas AMAN VIII
Masyarakat adat dari seluruh Indonesia merayakan keberagaman di acara Rapat Kerja Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara VIII (Rakernas AMAN VIII). Rakernas AMAN VIII tersebut diadakan di Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 14 April 2025.
Acara pembukaan Rakernas AMAN yang mengusung tema “Perkuat Resiliensi Masyarakat Adat di Tengah Gempuran Pembangunan yang Merusak” itu diawali dengan pawai masyarakat adat. Sekitar 500 masyarakat adat dari berbagai daerah di Indonesia mengenakan pakaian adat masing-masing dan berjalan berkeliling desa.
Masyarakat Kedang Ipil terkenal memiliki semangat gotong royong dan kesahajaan. Selama Rakernas AMAN berlangsung, para peserta akan tinggal di rumah warga. Balai adat disiapkan sebagai pusat logistik dan dapur umum. Seluruh warga juga terlibat aktif, menyambut agenda ini. Masyarakat Adat di Kedang Ipil melihat Rakernas AMAN VIII sebagai ruang strategis untuk memperkuat hak dan kedaulatannya
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) didirikan pada 17 Maret 1999. AMAN lahir dari semangat kolektif untuk memperjuangkan hak dan kedaulatan Masyarakat Adat atas wilayah, budaya, dan kehidupan yang adil serta sejahtera.
AMAN menaungi 2.596 komunitas dengan populasi lebih dari 20 juta jiwa. Organisasi ini bergerak melalui pengurus besar di tingkat nasional, 20 pengurus wilayah, 114 pengurus daerah, serta didukung oleh tiga organisasi sayap, dua badan otonom, dan tiga badan usaha.