13 Desa di Silat Hilir Kapuas Hulu Terendam Banjir
Sebanyak 13 desa di Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir. Penyebab banjir setinggi 2 meter tersebut adalah karena meluapnya Sungai Kapuas akibat tingginya curah hujan. “Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat air Sungai Kapuas meluap dan menyebabkan banjir,” kata Yadi, Kepala Desa Baru, Kecamatan Silat Hilir, Sabtu (26/09/2020). Baru adalah salah satu dari 13 desa yang terendam.
Yadi menurutkan, banjir yang menggenang daerahnya dimulai tanggal 24 September lalu. Awalnya jalan yang digenang air. Selanjut air mulai menggenangi beberapa rumah warga. Sekarang ruas jalan yang terletak dekat bibir Sungai Kapuas terendam banjir.
Yadi menjelaskan, air luapan Sungai Kapuas nampak terus meninggi. Ia memperkirakan banjir bisa terus menggenang sampai 3-4 pekan kalau curah hujan terus tinggi. Meskipun demikian, warga tetap bertahan di dalam rumahnya masing-masing.
Menurut Yadi, warganya dan korban banjir di Silat Hilir saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama makanan dan obat-obatan. “Kalau untuk sekarang memang belum terasa dampaknya. Sebab air baru naik. Kami sudah lapor ke pihak kecamatan. Semoga bantuan segera datang di Kecamatan Silat Hilir,” kata Yadi.(**)