Lumpur Tambang PT Jaya Abadi Semesta Meluap ke Sawah di Haltim
Lumpur berwarna kemerahan nampak menutupi sawah yang baru ditanami padi oleh petani di Desa Bumirestu, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, pada Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 16:30 WIT. Banjir lumpur itu berasal dari kegiatan tambang PT Jaya Abadi Semesta (JAS).
Banjir lumpur PT JAS di persawahan Desa Bumi Restu sebelumnya pernah terjadi pada 4 Mei 2024. Atas peristiwa ini pada 30 Mei 2024 PT. JAS memberikan kompensasi kepada 24 petani yang terdampak sebesar Rp 50 juta, namun dipotong oleh PT. JAS untuk pembuatan settling pond sebesar Rp 10 juta dan Rp 7 juta untuk transportasi. Sisa uang kompensasi Rp 33 juta dibagi kepada 24 petani, sehingga setiap petani mendapat 1.350.000. Menurut warga, dalam peristiwa itu ada warga yang belum terdata, sehingga belum mendapatkan kompensasi.
Persawahan Lahan 1 di Desa Bumirestu ini mulai digarap lagi oleh petani sejak 2023. Sebelumnya lahan dibiarkan mangkrak selama tujuh tahun karena tanggul tebol. Namun di tahun 2024 ini lumpur masuk di persawahan dan dipastikan mengakibatkan gagal panen. "Setelah banjir kemarin katanya sudah perbaiki tanggul saluran yang mengairi sawah. Tapi kok ini lumpurnya meluap lagi," ucap Sugeng, salah satu petani di Bumirestu.