Sungai Sagea Masih Keruh Tercemar Tambang

Kondisi Sungai Sagea atau Sungai Sageyen di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera tengah, Maluku Utara yang berwarna coklat keruh pada Kamis, 1 Februari 2024, pukul 18.19 WIT.

Dulu sungai ini berair jernih bahkan menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan. Namun aktivitas tambang dan pembukaan hutan di daerah arah hulu Sungai Sagea, tepatnya di belakang Goa Bokimoruru, menyebabkan sungai tersebut tercemar. Air Sungai Sagea yang semula jernih berubah menjadi coklat keruh.

Sejak dulu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Sagea sangat terikat dengan sungai tersebut. Sehingga pencemaran Sungai Sagea membuat kehidupan masyarakat Desa Sagea dan sekitarnya terganggu.

Warga Desa Sagea dan sekitarnya mendesak pemerintah untuk segera menghentikan operasional tambang sekaligus memulihkan lingkungan yang rusak.



Share this Post: