Aksi Menolak Kerusakan Industri Ekstraktif di Maluku Utara
Perubahan penggunaan lahan dan masifnya penggunaan bahan bakar fosil di Maluku Utara memicu puluhan anak muda mengkampanyekan hak antar generasi untuk bebas dari keterancaman industri ekstraktif dan krisis iklim. Aksi tersebut digelar di Kota Ternate pada Minggu, 19 November 2023.
Anak muda yang tergabung dalam aksi kampanye tersebut berasal dari pelajar, mahasiswa dan warga Desa Sagea. Mereka menggunakan seragam hitam yang bertuliskan "Hentikan Solusi Palsu Transisi Energi Di Maluku Utara | Tambang Hadir Kampung Hilang".
Irsandi Hidayat, salah satu peserta aksi, bilang hasil riset yang dipublikasikan Walhi Maluku Utara pada 15 November 2023 merupakan bukti nyata pembunuhan generasi muda secara halus. "Kasus kemiskinan ekstrim, Ispa, stanting, diare, HIV dan bahkan penurunan lahan produksi petani dan nelayan di Maluku Utara tak lain berada di daerah yang dililit pertambangan nikel," ujarnya di tengah kampanye.