Refleksi Sumpah Pemuda Samurai Malut

Sejumlah aktivis dari kelompok Solidaritas Aksi Mahasiswa Indonesia Maluku Utara (Samurai Malut) menggelar aksi refleksi Hari Sumpah Pemuda di depan Kantor Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu, 28 Oktober 2023. 

Dalam aksi tersebut, Samurai-Malut menyerukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah daerah. Antara lain meminta supaya harga kopra dinaikkan. Kedua, meminta pemerintah segera membentuk regulasi tata niaga dan peraturan daerah tentang komoditas. Ketiga, meminta segera dihadirkan home industry khusus komoditas. Keempat, menolak tambang dan perkebunan kelapa sawit.

Kelima, mendorong terbentuknya koperasi desa dan badan usaha milik desa sekolah kopra. Keenam, pemerataan harga komoditas unggulan di setiap kabupaten dan kota. Ketujuh, hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Delapan, wujudkan masyarakat ekologis. Sembilan, wujudkan pendidikan yang kritis, ilmiah, dan demokratis. Sepuluh, wujudkan reforma agraria sehati. Sebelas, hentikan pembuangan sampah di laut. Dua belas, penjarakan para koruptor.

Dalam kesempatan yang sama, para aktivis tersebut juga menguraikan sejarah perjuangan masyarakat Maluku Utara. Di mana Maluku Utara merupakan salah satu daerah yang mempunyai kontribusi besar terhadap pembebasan Irian Barat dari penjajahan. Kala itu, kopra dijadikan sumber dana perjuangan dalam usaha merebut kembali wilayah yang masih dikuasai oleh kolonialisme Belanda.

Maluku Utara memang dikenal sebagai daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Selain kekayaan alam berupa emas, nikel, dan batu bara, daerah ini juga kaya hasil perkebunan seperti kelapa, pala, cengkih, sagu dan lainnya. Segala kekayaan alam tersebut semestinya diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

Share this Post: