Berbagai Informasi lewat Arisan Pulau

Tim Kerja Perempuan dan Tambang (TKPT) menggelar arisan pulau pada 20 Oktober 2021 yang diikuti 23 anggota. TKPT adalah komunitas perempuan yang beranggota ibu-ibu korban industri ekstraktif. Arisan antarpulau ini digelar sebulan sekali agar kaum ibu bisa saling bertukar informasi, menguatkan satu sama lain, dan berjejaring. Pada Oktober lalu, Pulau Jawa menjadi tuan rumah dengan mengusung tema "Ngraketke Paseduluran, Nyawiji Bekti Marang Ibu Bumi".

Sebagai tuan rumah, Pulau Jawa menyampaikan cerita tentang perjuangan kaum ibu. Dosen Universitas Mulawarman Haris Retno tampil sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman. Harwati, peserta dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, juga berbagi cerita tentang korban Lumpur Lapindo. Ia menggambarkan bagaimana korban kesulitan menuntut hak atas identitas mereka. Sebab selama ini, meski memiliki KTP, korban Lapindo sulit mengakses BPJS untuk mendapat bantuan sosial di masa pandemi.

Harwati mengatakan, nomor induk kependudukan (NIK) korban Lapindo tidak terdata sebagai penerima bantuan karena wilayah tempat tinggal mereka sudah tidak ada. Bantuan itu baru didapat setelah korban berkali-kali mengajukan protes kepada lembaga terkait. 

Share this Post: